Sabtu, 13 November 2010

" Mari kita sayangi alam "


Alam berbicara kepada manusia, tapi manusia tidak bisa menangkap apa yang dikatakan oleh alam. Berbagai bencana yang terjadi akhir-akhir ini khususnya yang terjadi di Indonesia telah membuat Ibu Pertiwi menangis. Bencana Tsunami yang terjadi di Mentawai dan Erupsi di Jogjakarta telah menelan banyak korban jiwa. Banyak dari mereka yang harus kehilangan rumah, ternak, lahan untuk pertanian, bahkan kehilangan keluarga. Belum lagi banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Ini merupakan suatu isyarat untuk kita, alam marah dan alam kecewa atas perbuatan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab di bumi. Alam itu seperti manusia, alam butuh kasih sayang, perawatan dan butuh perhatian. Namun manusia seolah bersikap tak mau tahu tentang keadaan alam.
Banyak sekali sebenarnya usaha yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki alam yang mulai rusak. Saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah peduli dengan alam. Mereka melakukan hal-hal yang bisa membuat alam kembali seperti dulu. Sekecil apapun usaha mereka tapi saya yakin ini akan memberikan dampak yang positif bagi alam.
Hal yang bisa kita lakukan adalah mulai membiasakan diri untuk terbiasa hidup menyayangi alam. "Buanglah sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah di sungai. Ini akan mengakibatkan banjir." Meski kalimat ini sering terdengar namun seolah mereka yang membuang sampah di sungai tak juga mau merubah kebiasaan jelek itu. Dampak membuang sampah di sungai akan menyebabkan banjir.
Ada alternatif untuk membuang sampah. Jika rumah anda terletak jauh dengan TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Anda bisa membuangnya di belakang rumah dengan membuat lubang di tanah lalu menguburnya. Pisahkan antara sampah organik dan anorganik. Dengan kurun waktu kurang lebih 1,5 bulan sampah yang tadi akan menjadi pupuk yang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman anda.
Hal ke 2 yang bisa kita lakukan adalah menanam pohon. Ini baik dilakukan di hutan-hutan yang gundul. Kita bisa melakukan hal ini dengan mengajak putra-putri kita (bagi yang sudah mempunyai anak) untuk menanam pohon bersama. Saat mereka tumbuh dewasa pohon ini sudah menjadi pohon yang besar dan bermanfaat untuk mengurangi polusi udara.
Yang sering kita lupakan adalah menyiram tanaman yang ada di rumah kita. Biasakan setiap hari menyiram tanaman agar tanaman yang ada di rumah kita tidak hanya untuk hiasan tapi memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan.
Jangan sesekali berusaha untuk menggunduli hutan. Ini akan jadi dampak yang besar bagi kita. Lakukan tebang pilih jika ingin menebang pohon.
Mari kita sayangi alam seperti kita menyayangi diri sendiri dan keluarga. Alam juga keluarga kita yang butuh kasih sayang, perhatian, dan perawatan. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat.

0 komentar on "" Mari kita sayangi alam ""

Posting Komentar

Followers

 

My Blog List

Welcome

Pena Ninoz Copyright 2008 Shoppaholic Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez